Dengan komposisi penduduk yang didominasi oleh usia produktif, tentunya peran pemuda bagi keberlangsungan suatu bangsa sangatlah penting. Tak terkecuali untuk pembangunan berkelanjutan, atau yang biasa kita kenal dengan sebutan Sustainable Development Goals (SDGs)
Apakah Anda sudah familiar dengan SDGs? Atau belum pernah mendengar sama sekali mengenai SDGs ini?
Sustainable Development Goals atau SDGs merupakan rencana pembangunan berkelanjutan yang pertama kali dirumuskan di Roma, Italia pada 10 Februari 2010. Dikutip dari laman SDGs Bappenas, SDGs bertujuan untuk menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara kesinambungan, menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, menjaga kualitas lingkungan hidup, serta pembangunan yang inklusif dan terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas kehidupan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Selanjutnya agenda tersebut diperkuat dengan disepakatinya dokumen ‘The Future We Want” dalam UN Conference on Sustainable Development Development pada 2012. Hal inilah yang mendorong disepakatinya penyusunan pembangunan pasca 2015 pada sidang umum PBB 2015, yaitu Agenda 2030 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs)
Selanjutnya, Indonesia juga termotivasi untuk melaksanakan dan menghasilkan pencapaian tujuan pembangunan seperti yang dicanangkan PBB sehingga tahun 2017, lewat Peraturan Presiden Republik Indonesia turut menyatakan bergabung menjadi bagian SDGs.
Mengapa Peran Pemuda dalam SDGs Sangat Dibutuhkan?
Hal ini karena pemuda juga menjadi bagian dari target pencapaian SDGs, sesuai dengan prinsipnya bahwa tak ada satupun yang tertinggal (no one left behind). Sehingga harapannya pemuda tak hanya menjadi penerima manfaat, tapi juga dapat mengoptimalkan kehadirannya sebagai pelaku pembangunan.
Mengutip laman Kompas.com, hubungan peran pemuda dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan sangatlah erat. Pemuda merupakan penguasa ruang publik maya, yang memiliki energi besar untuk menjadi penggerak, sosok yang memiliki pengaruh besar dalam perubahan kebijakan, penguasaan digital dan teknologi, memiliki idealisme yang kuat untuk diarahkan, wawasan luas karena akses terhadap pendidikan yang tak terbatas, serta memiliki kekuatan dalam menciptakan tren dan gaya hidup baru serta roda penggerak ekonomi Indonesia.
yang memperhatikan aspek pembangunan berkelanjutan. RPJPN merupakan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional sedangkan RPJMN adalah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional.
Baca Juga: Menilik Upaya Mencapai Indonesia Emas 2045
Peran Pemuda dalam SDGs Menjadi Kunci Pembangunan
Para generasi muda memiliki tanggung jawab penuh dan menjadi kunci pembangunan sehingga diharapkan bisa membantu Pemerintah dalam menyukseskan SDGs. Secara garis besar tujuan dari SDGs memang sangat berkaitan dengan kaum muda, yaitu:
- Tanpa kemiskinan (No Poverty). Pentingnya pemerataan ekonomi untuk mendorong penekanan tingkat kemiskinan. Harapannya pada tahun 2030 tingkat kemiskinan ekstrim pun dapat dihapuskan.
- (No Starving). Tujuan ini dapat diwujudkan artinya memaksimalkan anggaran penelitian maupun perkembangan teknologi guna menemukan bahan pangan baru bagi manusia. Peran pemuda pun dapat digalakkan sebagai peneliti yang produktif serta melahirkan banyak karya yang dapat menjadi referensi kebijakan pemerintah.
- Kesehatan dan kesejahteraan (Good Health and Well-Being). Pada poin ini harapannya SDGs mampu mewujudkan kehidupan yang sehat, dan mendorong kesejahteraan hidup untuk seluruh masyarakat.
Pencegahan stunting, akses terhadap air bersih, dan makanan yang bergizi merupakan beberapa langkah yang perlu dilakukan guna mewujudkan poin ketiga ini. Dengan kesehatan dan kesejahteraan, bagi seluruh rakyat Indonesia, tentunya bonus demografi dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kesejahteraan bangsa.
- Pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi (Decent Work and Economic Growth). Di sini para pemuda bisa memilih menjadi pejuang UMKM dan memberikan pekerjaan pada orang lain sehingga semakin banyak orang mendapatkan pekerjaan layak.
Pada poin ini, penting bagi pemerintah untuk mendukung perkembangan ekonomi yang berkelanjutan, serta membuka lapangan kerja produktif yang layak seiring bertambahnya penduduk Indonesia.
- Kualitas pendidikan (Quality Education). Peningkatan kualitas pendidikan merupakan hal penting yang wajib diperhatikan. Pendidikan merupakan bekal bagi pemuda/pemudi Indonesia untuk dapat memiliki kemampuan dasar guna mewujudkan cita-citanya.
- Kesetaraan gender (Gender Equality). Salah satu tujuan dari SDGs yaitu memberantas diskriminasi dan kekerasan terhadap perempuan. Terciptanya kesetaraan gender tentu mengoptimalkan kolaborasi seluruh masyarakat Indonesia.
- Air bersih dan Sanitasi (Clean Water and Sanitation). Air bersih dan sanitasi yang memadai merupakan hak dasar yang wajib masyarakat Indonesia. Akses terhadap sanitasi dan air minum yang aman serta berkelanjutan bagi masyarakat tentunya akan berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan rakyat.
- Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab (Responsible Consumption and Production). Pemerintah dan pemuda dapat berkolaborasi untuk pemanfaatan segala barang yang lebih bertanggung jawab, sehingga tidak menyisakan ampas yang berlebihan. Termasuk penghematan energi.
- Perubahan iklim (Climate Action). Dampak dari perubahan iklim semakin terasa dari hari ke hari, dan hal ini juga menjadi penyebab dari berbagai bencana yang terjadi.Penting bagi pemerintah untuk membuat kebijakan yang sejalan dengan upaya meminimalisir dampak perubahan iklim. Pemuda dan seluruh lapisan masyarakat lainnya dapat melatih diri untuk mengurangi penggunaan plastik, bertanggung jawab dalam penggunaan listrik, dan lain sebagainya.
Tahukah Anda, dari kesepuluh poin SDGs di atas memiliki keterkaitan satu sama lain. Poin-poin tersebut merupakan sebuah jembatan yang bermuara pada suatu goals besar. Karenanya, keterlibatan semua aspek sangat diperlukan, tak terkecuali peran pemuda.
Baca Juga: Talent Shortage: Pengertian, Penyebab, dan Hal yang Harus Disiapkan
Sebagai perusahaan konsultan manajemen yang telah berkiprah selama 21 tahun. Skha turut mendukung terwujudnya SDGs atau pembangunan yang berkelanjutan. Salah satunya dengan menciptakan lapangan pekerjaan serta lingkungan kerja yang sehat, serta layak agar para pemuda dapat terus bertumbuh.
Jadi bagian dari kami, pelajari ragam posisi yang tersedia dengan mengunjungi laman karir di Skha untuk info selengkapnya.
https://nasional.kompas.com/read/2021/06/07/21061101/pejuang-sdgs-optimistisme-dari-karya-para-pemuda-indonesia
https://www.tanotofoundation.org/id/news/pemuda-dan-perannya-dalam-pencapaian-sdgs/
https://www.undp.org/sustainable-development-goals