...

Muncul Istilah Startup Zebra, Apa Itu?

Startup berbasis platform teknologi digital berkembang pesat dalam satu dekade terakhir, baik di Indonesia maupun dunia. Data dari Masyarakat Industri Kreatif Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia (MIKTI) menunjukkan bahwa hingga akhir tahun 2021, ada 1.190 startup di tanah air. Mayoritas atau 39,59 persen di antaranya berada di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dengan total 481 startup. Kini, bahkan telah muncul istilah startup Zebra. Apa itu? Berikut informasinya!

Apa Itu Start Up?

Startup adalah perusahaan muda yang didirikan untuk mengembangkan layanan atau produk yang unik. Berakar pada inovasi, sebuah startup bertujuan untuk menciptakan kategori barang dan jasa yang benar-benar baru atau memperbaiki kekurangan produk yang ada. Beberapa contoh perusahaan besar yang dulunya startup adalah Facebook, Amazon, Apple, Netflix, dan Google.

Tingkatan Start Up yang Anda Perlu Tahu

Tingkatan startup ditentukan berdasarkan valuasinya. Angka valuasi dijadikan acuan dalam mengukur potensi bisnis perusahaan. Valuasi sendiri merupakan nilai ekonomi sebuah perusahaan. Contohnya, jika suatu startup mempunyai valuasi Rp1 triliun, maka pihak yang ingin mengakuisisi startup tersebut harus membayar sebanyak Rp1 triliun.

Angka valuasi startup akan semakin meningkat seiring dengan semakin banyaknya pendanaan yang didapatkan. Tingginya nilai valuasi mempunyai prospek yang sangat bagus untuk dapat menarik banyak investor. Berdasarkan angka valuasinya, berikut beberapa tingkatan startup yang Anda perlu ketahui:

Baca Juga: Apa Itu Bubble Burst dalam Startup?

1. Cockroach

Cockroach adalah level terendah dari startup. Startup ini masih bervaluasi kecil karena baru saja berdiri dan sedang berjuang untuk merintis bisnis. Meskipun masih merintis, startup di level ini tidak boleh dipandang sebelah mata karena nantinya bisa berkembang menjadi perusahaan besar. Startup level cockroach dapat mengembangkan valuasinya jika investor memasukkan modal dengan menawarkan obligasi konversi atau ekuitas kepemilikan.

2. Pony

Startup level pony mempunyai nilai valuasi mencapai 10 juta Dolar AS atau sekitar Rp140 miliar. Fokus mengembangkan usaha, startup pony dapat menarik investor untuk memberikan pendanaan jika perusahaan mampu mempertahankan dan meningkatkan valuasinya.

3. Centaur

Perusahaan startup dengan nilai valuasi 100 juta Dolar AS atau setara Rp1,40 triliun termasuk dalam kategori startup centaur. Para investor akan mulai melirik perusahaan startup yang berada di level ini karena perusahaan dinilai mempunyai prospek bagus untuk berkembang.

4. Unicorn

Unicorn adalah salah satu level startup tertinggi dengan nilai valuasi 1 miliar Dolar AS atau setara Rp14,1 triliun. Di Indonesia, Traveloka dan Bukalapak adalah contoh perusahaan startup yang sudah mencapai level valuasi unicorn. Perusahaan Kopi Kenangan yang baru saja mendapat suntikan dana sebesar Rp1,3 triliun juga sekarang bergabung di jajaran startup unicorn.

5. Decacorn

Level decacorn adalah perusahaan startup yang mempunyai valuasi 10 miliar Dolar AS atau setara Rp140 triliun. Xiaomi, Dropbox, Uber, Airbnb, WeWork, hingga SpaceX adalah beberapa contoh startup decacorn. Di tanah air, perusahaan startup yang sudah mencapai level decacorn adalah Gojek. Valuasi Gojek ditaksir mencapai Rp257 triliun saat merger dengan Tokopedia menjadi GoTo.

Lantas, Apa Itu Startup Zebra?

Zebra adalah sebuah istilah yang pertama kali diterbitkan oleh Jennifer Brandel, Mara Zepeda, Astrid Scholz, dan Aniyia Williams lewat tulisan berjudul “Zebras Fix What Unicorns Break”. Tulisan tersebut mengkritik unicorn karena menyebabkan kerusakan sosial melalui strategi pertumbuhannya yang cepat. Untuk menangkal efek negatif unicorn, konsep startup Zebra diperkenalkan.

Startup Zebra adalah alternatif yang dibuat oleh Zebra Unite pada tahun 2017 untuk menangkal efek negatif unicorn. Perusahaan yang masuk kategori startup Zebra adalah perusahaan yang ingin mengurangi tantangan sosial, lingkungan, atau medis sambil tetap mendapat keuntungan. Dengan kata lain, startup Zebra mencari keuntungan sambil mencapai tujuan yang lebih besar.

Baca Juga: Kupas Tuntas Apa itu Fintech: Jenis-jenis dan Dasar Hukumnya

Perbedaan Startup Zebra dengan Jenis Startup Lainnya

Alih-alih menargetkan dominasi pasar, Zebra memprioritaskan profitabilitas, dengan fokus pada kepemilikan yang adil dan membangun bisnis yang berkelanjutan. Startup Zebra berusaha menciptakan dampak sosial yang positif, misalnya dengan memberikan solusi untuk pasar yang kurang terlayani atau memprioritaskan kebahagiaan karyawan.

Dipicu oleh ledakan CleanTech saat ini, generasi startup Zebra juga beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip ESG (lingkungan, sosial, dan tata kelola). Menjadi lebih etis, perhatian, dan lebih berkelanjutan, Zebra menunjukkan kepada investor bahwa keberlanjutan berjalan seiring dengan peluang komersial. Contoh startup Zebra adalah perusahaan taksi udara listrik Lilium dan veteran pertanian vertikal Berlin, InFarm.

Kini, Anda telah mengetahui apa itu startup dan munculnya istilah startup Zebra. Bagi Anda yang saat ini sedang membangun bisnis startup dan ingin mencapai goals lebih cepat, Anda dapat menghubungi Skha yang menyediakan layanan konsultasi manajemen bisnis untuk berbagai klien dari lintas-industri berbeda, termasuk bagi para pelaku startup.

Melalui layanan Business Design, tim Skha akan membantu Anda melakukan perencanaan bisnis secara menyeluruh untuk menentukan arah pengembangan perusahaan startup Anda, mulai dari analisis pasar, makro ekonomi, hingga kondisi kompetitor. Kunjungi laman layanan kami untuk informasi selengkapnya terkait layanan Business Design.

Reference:

https://id.linkedin.com/pulse/bangun-startup-zebra-atau-camel-bukan-unicorn-himawan-nugroho

https://www.digination.id/read/012259/nggak-mau-bikin-startup-unicorn-bikin-zebra-aja

Silicon Valley should reward zebras, not unicorns

https://dailysocial.id/post/6-tingkatan-bisnis-startup-yang-wajib-kamu-ketahui

https://www.skhaconsulting.com/

Share this Article:

Artikel

Artikel Terkait

Simak cerita, penelitian, dan pengalaman dari Skhantorian.

Hiring Form


Hiring Form


Hiring Form


Hiring Form


Hiring Form


Hiring Form