...

Geliat Bisnis Properti di Masa Pandemi, Masihkah Jadi Primadona

Properti merupakan salah satu industri yang menggiurkan. Seperti yang kita ketahui, harga properti pun terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Pertanyaannya, apakah bisnis properti masih menjadi primadona di masa pandemi? Seperti yang kita ketahui, terjadi perubahan tren yang membuat masyarakat jika ingin membeli rumah tidak lagi dengan datang langsung, tapi lebih memilih menggunakan jalur online.

Terutama karena layanan daring ini memberikan banyak kemudahan dan kebebasan bagi pembeli. Simak penjelasan berikut ini selengkapnya.

Tren Pencarian Rumah di Situs Online

Digitalisasi turut mempengaruhi bisnis properti di masa pandemi. Jika dahulu para sales perumahan akan menawarkan unit rumah dengan membawa calon pembeli dari satu rumah ke rumah lainnya, maka sekarang tidak lagi demikian.

Di masa pandemi, para calon pembeli lebih suka melakukan tur daring dibandingkan datang langsung, setidaknya untuk tahap pertama. Aksesnya yang mudah melalui internet, membuat calon pembeli meminimalisir pertemuan dengan orang secara offline.

Sesuai dengan anjuran pemerintah dan ahli kesehatan, hal ini dapat mencegah penularan virus, menghemat energi, waktu dan ongkos.

Para pencari rumah bisa dengan mudah melihat, mengecek, dan memilih rumah yang ingin dikunjungi tanpa mengorbankan banyak waktu maupun tenaga. Inilah keunggulan pencarian hunian di situs online sehingga menjadi tren terbaru.

Apalagi sekarang ada banyak sekali situs yang menawarkan layanan tour daring, bisa dilakukan sendiri oleh pembeli atau dipandu oleh sales.

Baca Juga: Mengenal Ragam Layanan di Perusahaan Konsultan Bisnis Skha

Gairah Bisnis Properti di Masa Pandemi

Pada awal hingga pertengahan pandemi Covid-19 bisnis properti sempat mengalami stagnasi, tapi kini permintaannya terus meninggi, sehingga masih menjadi pilihan instrumen investasi bagi banyak orang. Hal ini karena tempat tinggal merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang wajib terpenuhi.

Dikutip dari Republika.co.id, menurut CEO Indonesia Property Watch (IPW), Ali Tranghanda, [s057] [MC58] daya beli masyarakat di sektor properti tidak sepenuhnya menghilang. Terjadi penurunan memang jelas terlihat, tapi keberadaannya tidak akan pernah mati.

Kebijakan Pemerintah dalam memberikan subsidi perumahan dengan DP 0% dan keringanan cicilan, turut andil dalam pertahanan sektor bisnis properti. Bahkan menurut data IPW, pengajuan proyek perumahan lebih tinggi jika dibandingkan sebelum pandemi.

Tantangan Bisnis Properti di Masa Pandemi

Tentang bisnis properti di masa pandemi yang harus dihadapi para pengembang saat ini adalah penipisan dana. Apalagi adanya perkembangan teknologi digital serta WFH yang membuat orang seakan tidak perlu kantor atau rumah.

Oleh sebab itu, perbankan juga mengurangi kucuran dana untuk pembangunan proyek perumahan, seperti KPR, KTA, Kredit Modal Kerja, dan Project Financing. Hal ini tentu mempengaruhi permintaan properti masyarakat.

Ditambah dengan menurunnya daya beli karena perbankan menaikkan kriteria bagi penerima KPR/KTA. Tentu tanpa adanya fleksibilitas dari perbankan akan sulit bagi sektor ini untuk tetap bergairah.

Bagaimana Perusahaan Konsultan Manajemen Skha Membantu Bisnis Anda

Pelaku bisnis properti di masa pandemi harus menemukan strategi baru untuk meningkatkan gairah pasar dan permintaannya sehingga bisa bertahan menghasilkan keuntungan. Salah satu caranya adalah dengan meminta bantuan pihak ketiga untuk mencari solusi permasalahan.

Skha menawarkan layanan strategi, hingga pengembangan kebijakan bagi berbagai perusahaan, termasuk yang bergerak di bidang properti. Skha juga membantu klien untuk dapat mengimplementasikan strategi bisnis agar sesuai dengan pencapaian.

Baca Juga: Keunggulan dan Manfaat Konsultan Bisnis untuk Kemajuan Bisnis Anda

Berkiprah 21 tahun di industri konsultan manajemen, Skha telah membantu ratusan klien dengan mengidentifikasi masalah dan merumuskan solusi. Skha hadir sebagai one stop solution yang terpersonalisasi bagi tiap kliennya.

Pelajari ragam layanan kami melalui laman layanan Skha, untuk info lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kami. Anda juga dapat mempelajari informasi terbaru seputar dunia bisnis melalui laman artikel Skha.

Share this Article:

Artikel

Artikel Terkait

Simak cerita, penelitian, dan pengalaman dari Skhantorian.

Hiring Form


Hiring Form


Hiring Form


Hiring Form


Hiring Form


Hiring Form