Bagaimana cara menjadi konsultan manajemen yang kompeten? Penting bagi Anda yang baru memulai karier sebagai seorang konsultan manajemen untuk mengetahui peluang pengembangan diri.
Langkah awalnya bisa dimulai dengan mencari tahu seperti apa standar yang akan dituju—yang dalam konteks ini berarti standar untuk menjadi konsultan manajemen kompeten. Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menjadi konsultan manajemen kompeten. Mari simak uraiannya berikut ini.
Miliki kemampuan berpikir kritis
Seorang konsultan manajemen harus memiliki kemampuan berpikir kritis. Ini karena konsultan manajemen memiliki tugas untuk menemukan praktik bisnis terbaik bagi perusahaan klien agar mereka dapat mencapai hasil yang diharapkan.
Kemampuan berpikir kritis akan membantu konsultan manajemen untuk bisa segera mengetahui akar masalah perusahaan, sehingga solusinya pun bisa segera dicari. Di samping itu, kemampuan berpikir kritis juga mendorong konsultan manajemen untuk bisa melihat masalah perusahaan dari sudut pandang lain.
Dengan begitu, masalah tidak hanya terselesaikan, tapi juga dapat diubah menjadi suatu keuntungan bagi perusahaan.
Kuasai setiap aspek pekerjaan
Cara menjadi konsultan manajemen yang kompeten tidak akan lengkap tanpa penguasaan aspek pekerjaan atau content skills yang baik. Keterampilan ini mencakup semua aspek pekerjaan sehari-hari seorang konsultan, mulai dari mengetahui cara menguraikan masalah yang kompleks, cara mengolah data dalam skala besar, cara menarik wawasan dari berbagai sumber, hingga cara menyajikan informasi dengan efektif dan efisien.
Misalnya, katakanlah data yang diserahkan klien ternyata memiliki beberapa kesalahan. Konsultan yang kompeten mampu mengidentifikasi masalah tersebut, menguraikannya, dan melaporkan kembali kepada klien.
Namun, konsultan yang kurang kompeten tidak mampu mengenali kesalahan tersebut, sehingga ia pun pada akhirnya melakukan perubahan besar-besaran yang berpotensi menyebabkan pekerjaannya tak kunjung selesai.
Miliki kapabilitas belajar yang besar
Seorang konsultan manajemen yang kompeten adalah individu dengan rasa keingintahuan yang besar. Terlebih jika mengingat sifat dasar layanan konsultasi manajemen yang berkelanjutan dan tidak pernah berakhir, akan selalu ada hal-hal baru yang muncul dan tidak Anda ketahui.
Contoh sederhananya, Anda akan selalu menghadapi klien baru dengan dinamikanya masing-masing. Untuk itu, jangan pernah berhenti belajar dan memperkaya diri dengan wawasan baru.
Mampu mengambil keputusan dan menyelesaikan masalah
Menangani proyek konsultasi manajemen memerlukan pemahaman yang cepat tentang logika bisnis perusahaan dan pengambilan keputusan yang efisien. Anda akan selalu dituntut untuk bisa menguraikan masalah dengan cepat dan menemukan akar permasalahan.
Apa pun alasannya, setiap klien tentu ingin permasalahannya segera terselesaikan agar bisa segera mencapai target yang mereka harapkan. Kemampuan ini bukanlah suatu hal yang muncul secara instan.
Sambil mengerjakan proyek, lakukan identifikasi cara yang efektif untuk menguraikan masalah dan menemukan solusinya, sehingga Anda pun bisa mengambil keputusan dengan cepat.
Mampu memberikan diagnosis yang efektif
Nilai kompetensi seorang konsultan manajemen biasanya dinilai dari keahlian mereka dalam memberikan diagnosis. Namun, tak jarang, dalam proses pembentukan diagnosis yang akurat bisa memicu perbedaan pendapat.
Ini karena masih banyak perusahaan yang enggan untuk menjabarkan situasi sulit mereka dengan gamblang. Padahal, semakin rinci penjelasan dari klien, maka semakin mudah juga identifikasi masalahnya.
Diagnosis yang kompeten tak hanya tentang pemeriksaan internal perusahaan, situasi teknologi dan ekonomi bisnis, dan perilaku anggota non-manajerial perusahaan, tapi juga mencakup keputusan yang diambil oleh eksekutif perusahaan yang bisa menjadi sumber permasalahan.
Beri rekomendasi dan implementasikan perubahan
Di akhir layanannya, konsultan manajemen harus mampu memberikan rekomendasi tindakan nyata yang bisa segera diimplementasikan oleh perusahaan. Tidak mudah memang, namun kemampuan ini bisa dipelajari.
Caranya adalah membekali diri Anda dengan data. Dari data yang sudah Anda analisis, dapat diketahui aspek apa saja yang perlu ditingkatkan dan harus segera dieliminasi oleh perusahaan.
Jangan lupa juga untuk berdiskusi dengan klien terkait temuan Anda untuk bisa segera menemukan praktik yang tidak hanya solutif, tapi juga dapat segera diimplementasikan.
Demikian ulasan mengenai cara menjadi konsultan manajemen yang kompeten. Untuk meningkatkan nilai kompetensi Anda sebagai seorang konsultan, dibutuhkan proses yang berkelanjutan dan stabil. Akan lebih baik lagi jika Anda memiliki lingkungan kerja yang mendukung pengembangan karier.
Baca Juga: Mengenal Ragam Sertifikasi Konsultan yang Perlu Anda Ketahui
Sebagai perusahaan konsultan manajemen bisnis, Skha telah membantu top-level management berbagai instansi, baik itu swasta, BUMN, hingga pemerintahan. Tim Skha terdiri dari talenta terbaik Indonesia dan siap membantu Anda dalam mengembangkan potensi sekaligus menjalin relasi. Mulai karier Anda sebagai konsultan manajemen bersama Skha. Jelajahi peluang karier Skha di sini!