...

Gig Economy Adalah: Cara Baru Memperoleh Cuan!

Apakah Anda sudah pernah mendengar istilah gig economy? Istilah ini semakin berkembang sejalan dengan maraknya transformasi digital. Apalagi, saat ini perkembangan teknologi juga dibarengi dengan pandemi yang membuat banyak orang memilih untuk bekerja dari rumah saja.

Fenomena gig economy muncul akibat pengaruh perubahan industri. Seperti yang kita ketahui bersama, saat ini dunia sudah berada di tahapan industri 4.0. Perubahan inilah yang menjadi faktor pendukung kemunculan istilah gig economy yang melekat pada pekerja muda di Indonesia. Seperti apakah gig economy itu? Simak penjelasannya di bawah ini!

Apa itu Gig Economy?

Gig economy adalah istilah yang muncul dari kata ‘gig’ yang sering terdengar di industri hiburan. Biasanya, gig dipakai untuk menyebutkan sebuah proyek yang sedang berlangsung. Nantinya, para pekerja gig tersebut akan mendapatkan bayaran berdasarkan berapa banyak proyek yang berhasil dikerjakan. Dengan kata lain, gig economy menggambarkan orang-orang yang gemar menjadi pekerja lepas atau tidak terikat pada perusahaan secara penuh.

Fenomena gig economy ini dianggap bisa memberikan pemasukan dengan lebih mudah dan fleksibel. Pasalnya, orang-orang hanya perlu mengikuti proyek apa saja yang bisa dikerjakan. Beberapa pekerjaan yang masuk dalam lingkup gig economy ini adalah kreator konten, pekerja seni, web hosting dan juga graphic designer.

Tak hanya itu, gig economy juga sudah berkembang ke wilayah industri administratif dengan kehadiran virtual assistant, atau di bidang pendidikan dengan kehadiran tutor lepas. Saat ini, semakin banyak pekerjaan yang bisa dilakukan secara lepas tanpa harus terikat dengan perusahaan secara full time. Cara kerja ini pun sebenarnya semakin berkembang karena banyak anak muda yang lebih suka bekerja lepas. Apalagi, gig economy didukung dengan sistem kerja dari mana saja atau work from anywhere.

Dampak Gig Economy

Bisa dikatakan fenomena gig economy memberikan dampak yang nyata, baik secara positif maupun negatif. Dari segi dampak positifnya, gig economy akan memberikan kemudahan bagi siapa saja. Apalagi, orang-orang bisa mengambil proyek yang memang sesuai dengan kemampuan dan keahlian mereka.

Selain itu, Anda juga bisa menyesuaikannya dengan gaya hidup. Misalnya, Anda lebih terbiasa bekerja sendiri dan pada malam hari saja, maka Anda bisa mencari proyek yang bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja.

Dengan memilih proyek yang sesuai dengan skill diri, maka kemampuan akan hal tersebut juga akan semakin terasah. Namun, tidak menutup kemungkinan Anda bisa beralih ke industri pekerjaan yang lain bila memang dirasa mumpuni. Selama bisa menghasilkan pekerjaan yang dapat dipertanggungjawabkan, maka gig economy bisa berjalan dengan lancar.

Sayangnya, gig economy kerap dinilai mencerminkan ketidakjelasan karier seseorang. Karena Anda akan menyandang status pekerja lepas, maka sulit menentukan jenjang karier Anda. Selain itu, meskipun bekerja lepas bisa lebih fleksibel, nyatanya banyak orang yang kesulitan mengatur waktu bekerja. Akhirnya, banyak orang kesusahan menerapkan work-life balance sehingga menjadi bumerang bagi kesehatan diri.

Pro Kontra Gig Economy

Meskipun gig economy juga bisa menghasilkan uang, masih banyak perdebatan mengenai fenomena ini. Beberapa ahli menganggap bahwa gig economy adalah faktor menurunnya daya beli seseorang karena banyak orang akan menjadi pengangguran untuk beberapa waktu tertentu. Hal ini tentu dapat memengaruhi perekonomian negara secara luas.

Para ahli menilai bahwa dengan gig economy yang tidak terkontrol, perekonomian Indonesia bisa menjadi stagnan dan tidak berkembang ke arah yang lebih inklusif. Hal ini didukung oleh data yang menjelaskan bahwa dari 127 juta pekerja di Indonesia, sepertiganya masuk dalam kategori freelancer.

Menjadi pekerja lepas memang terlihat menyenangkan dan lebih fleksibel, apalagi seseorang tak perlu terikat dengan peraturan perusahaan. Maka dari itu, fenomena gig economy pun semakin berkembang. Gig economy adalah gambaran angkatan kerja masa kini yang lebih banyak memilih menjadi pekerja lepas.

Namun, bila tidak disikapi dengan baik, perekonomian Indonesia bisa menjadi taruhannya. Kuncinya adalah terus meningkatkan skill agar keahlian Anda dibutuhkan banyak perusahaan.

Kesempatan untuk meningkatkan keahlian tentu akan lebih optimal jika didukung dengan lingkungan kerja yang suportif, aman, dan nyaman untuk para talent dalam mengembangkan diri, seperti yang selama ini telah diterapkan oleh Skha.

Sebagai perusahaan konsultan manajemen, Skha terus berupaya mewujudkan lingkungan kerja yang suportif, aman dan nyaman untuk para talent-nya mengembangkan diri. Kami membuka kesempatan bagi Anda yang tertarik menggeluti dunia konsultan.

Informasi selengkapnya mengenai lowongan pekerjaan tersebut, silakan kunjungi laman karir Skha.  Untuk informasi lain mengenai layanan dari Skha, kunjungi laman layanan kami. Pelajari selengkapnya layanan yang kami tawarkan, mulai dari Business Design (Jasa Perencanaan Bisnis)Implementation (Jasa Implementasi Strategi Bisnis), Advisory & Transaction (Jasa Konsultan Keuangan Perusahaan), hingga Policy Advisory (Jasa Analis Kebijakan Perusahaan).

Share this Article:

Artikel

Artikel Terkait

Simak cerita, penelitian, dan pengalaman dari Skhantorian.

Hiring Form


Hiring Form


Hiring Form


Hiring Form


Hiring Form


Hiring Form