Layanan konsultan mampu memberikan banyak manfaat bagi perusahaan dan bahkan dapat membantu dalam mewujudkan perubahan transformatif. Untuk mencapai tujuan tersebut, biasanya perusahaan akan menggunakan jasa dari perusahaan konsultan bisnis atau konsultan manajemen.
Meski keduanya adalah dua hal berbeda, masih banyak perusahaan klien yang menganggapnya sama. Dampaknya, mereka pun tidak bisa mencapai hasil seperti yang diharapkan.
Ulasan kali ini akan membahas tentang perbedaan antara konsultan bisnis dan manajemen, serta beberapa indikator yang membantu klien dalam menentukan, mana layanan konsultasi yang paling dibutuhkan oleh perusahaannya. Mari simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Apa itu konsultan manajemen?
Konsultan manajemen merupakan sebuah layanan yang memberikan saran, sekaligus bekerja sama dengan para eksekutif senior dalam suatu perusahaan guna mengembangkan solusi dan mengimplementasikan rencana yang dirancang. Tujuannya untuk meningkatkan efisiensi, kinerja, dan profitabilitas bisnis secara keseluruhan.
Layanan ini mencakup segala sesuatu mengenai manajemen, mulai dari menentukan tujuan masa depan, perencanaan strategis, hingga desain manajemen perusahaan.
Apa itu konsultan bisnis?
Konsultan bisnis menyediakan layanan yang memberikan saran dan panduan tentang cara meningkatkan operasi bisnis. Konsultan bisnis biasanya bekerja dengan usaha kecil atau startup dan mengidentifikasi area mana saja yang membutuhkan perbaikan.
Di samping itu, konsultan bisnis juga memberikan rekomendasi langkah implementasi untuk mencapai peningkatan tersebut.
Perbedaan tugas dan tanggung jawab
Lalu, di manakah letak perbedaan antara konsultan manajemen dan bisnis? Konsultan manajemen adalah hal yang berbeda dari konsultan bisnis. Agar lebih mudah mengenali perbedaan di antara keduanya, bisa dilihat dari aspek tugas dan tanggung jawab. Berikut pembahasannya.
1. Konsultan manajemen
Konsultan manajemen memiliki tugas untuk memberikan nasihat bagi eksekutif perusahaan terkait performa manajemen. Dengan begitu, bisa diketahui aspek mana saja yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan. Selain itu, konsultan manajemen juga memiliki tanggung jawab mengidentifikasi hambatan yang dihadapi oleh perusahaan untuk kemudian merumuskan solusinya.
Terkadang, konsultan manajemen juga melakukan penilaian terhadap performa karyawan dan menganalisis keuangan perusahaan guna menemukan akar permasalahan dan solusi yang akurat.
2. Konsultan bisnis
Sementara itu, cakupan kerja konsultan bisnis sering kali berkaitan dengan keuangan perusahaan. Mereka bertugas mengaudit praktik akuntansi perusahaan, menentukan penganggaran, dan bahkan memastikan seluruh praktik keuangan perusahaan tidak menyalahi aturan hukum.
Konsultan bisnis juga dapat dipekerjakan untuk membantu perusahaan dalam proses perekrutan agar bisa menemukan talenta berbakat yang dapat mengembangkan perusahaan. Selain itu, konsultan bisnis juga dapat mengidentifikasi hambatan yang dihadapi perusahaan untuk bersama-sama menemukan solusinya.
Kapan perusahaan membutuhkan konsultan manajemen?
Perusahaan menggunakan jasa konsultan manajemen ketika mereka merasa membutuhkan perspektif luar yang tidak bias untuk membantu merencanakan strategi pertumbuhan perusahaan. Konsultan kemudian memberikan wawasan berharga tentang apa yang mungkin akan berhasil dan apa yang tidak.
Selain itu, konsultan manajemen juga memiliki akses ke informasi tentang kekuatan dan kelemahan pesaing, tren pasar, dan data penting lainnya yang dapat membantu perusahaan dalam merancang strategi bisnis yang efektif.
Kapan perusahaan membutuhkan konsultan bisnis?
Perusahaan biasanya menyewa konsultan bisnis ketika mereka baru memulai dan membutuhkan bantuan dari luar. Layanan yang dibutuhkan biasanya berhubungan dengan perampingan proses bisnis atau evaluasi pada aspek tertentu seperti pemasaran, SDM, atau layanan pelanggan.
Umumnya, jasa konsultan bisnis digunakan oleh usaha kecil atau menengah karena mereka menawarkan paket yang lebih komprehensif, namun hemat biaya, dan dapat memenuhi kebutuhan bisnis secara komprehensif.
Kesimpulannya, konsultan manajemen berfokus pada pengembangan rencana strategis jangka panjang, sementara konsultan bisnis berfokus pada peningkatan efisiensi operasional dan proses bisnis. Konsultan bisnis lebih sering bekerja dengan bisnis yang lebih kecil, sementara konsultan manajemen bekerja dengan perusahaan besar.
Dari dua jenis konsultan tersebut, manakah yang menjadi keahlian Anda? Jika jawaban Anda adalah konsultan manajemen, mari kembangkan keahlian Anda bersama Skha. Perusahaan konsultan manajemen Skha telah berpengalaman dalam memberikan layanan konsultasi manajemen lebih dari 20 tahun di Indonesia.
Skha memiliki komitmen untuk berinvestasi pada pengembangan talenta dengan menyediakan jenjang karier yang menjanjikan dan jejaring relasi yang luas. Kembangkan karier Anda bersama Skha sekarang! Kunjungi laman karir Skha untuk informasi lebih lanjut!