Manajemen keuangan perusahaan pada dasarnya serupa dengan manajemen atau pengelolaan keuangan pribadi. Bedanya, manajemen keuangan perusahaan dalam praktiknya sangatlah kompleks. Mulai dari perolehan dana, aktivitas penggunaan dana, dan pengelolaan aktiva.
Dikatakan kompleks karena manajemen keuangan perusahaan berkaitan dengan usaha untuk mendapatkan dana yang diperlukan dengan biaya minimal dan syarat-syarat yang paling menguntungkan, serta usaha untuk menggunakan dana tersebut se-efisien mungkin.
Dana dan asset milik perusahaan juga harus dimanfaatkan untuk hal atau kegiatan yang membantu tercapainya profit. Sehingga untuk mewujudkan hal ini diperlukan keterlibatan berbagai pihak.
Keuangan baik dalam kepentingan pribadi atau organisasi adalah aspek terpenting. Menjadi sumber segala aktivitas produktif yang kemudian menghasilkan profit terutama dalam sebuah organisasi. Pengelolaannya harus menjadi prioritas jika ingin organisasi tersebut bertumbuh.
Berikut Pengertian Manajemen Keuangan Perusahaan
Dikutip dari jurnal Manajemen Keuangan Perusahaan karya Dety Mulyanti, manajemen keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk memperoleh sumber modal yang murah serta menggunakannya secara efektif, efisien, dan produktif agar menghasilkan laba.
Hal ini terdiri dari kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian, hingga penyimpanan dana yang dimiliki organisasi atau perusahaan.
Seluruh kegiatan ini perlu dilakukan secara disiplin oleh seluruh department. Hasilnya, perusahaan memperoleh data untuk mendukung keputusan investasi, mengontrol likuiditas, profitabilitas, kas, dan sebagainya.
Sistem pengelolaannya menggabungkan beberapa fungsi finansial, termasuk di dalamnya akuntansi, manajemen aset tetap, pendapatan, dan proses pembayaran. Terdapat 2 tipe pengelolaan yaitu taktis dan strategis.
Pengelolaan tingkat taktis mencakup prosedur yang mengatur cara memproses transaksi harian, menutup keuangan bulanan, membandingkan pengeluaran aktual dengan uang yang dianggarkan.
Sementara manajemen keuangan perusahaan tipe strategis termasuk kegiatan perencanaan dan analisis. Perencanaan investasi oleh para pemimpin dengan menggunakan data, menemukan peluang, hingga membangun organisasi yang tangguh.
Manajemen keuangan dalam organisasi atau perusahaan penting sebab digunakan dalam menyusun strategi finansial. Sehingga dapat mencapai tujuan jangka pendek maupun panjang.
Misalnya, data finansial selama periode bulanan, digunakan untuk meningkatkan promosi dengan memanfaatkan kemasan desain baru. Ini sebenarnya jangka pendek, tetapi profit penjualannya kemudian akan digunakan untuk rencana jangka panjang.
Manajemen keuangan perusahaan juga dipakai dalam pengambilan keputusan, mengontrol atau memastikan kontribusi setiap departemen. Sehingga tercapai visi misi organisasi sesuai anggaran dan strategi.
Sementara tujuan penerapannya di dalam sebuah organisasi adalah untuk memaksimalkan keuntungan melalui info teraktual. Contoh, info terkait kenaikan biaya bahan baku digunakan sebagai strategi menaikkan harga pokok penjualan.
Kemudian juga digunakan dalam melacak likuiditas dan arus kas. Serta untuk memastikan perusahaan patuh terhadap segala peraturan pemerintah, mengembangkan skenario finansial berdasarkan kondisi bisnis.
Prinsip dari Manajemen Keuangan Perusahaan
Dalam penerapannya di sebuah organisasi atau perusahaan terdapat prinsip yang cukup kompleks. Sebab menyangkut kepentingan bersama, bukan hanya perorangan atau departemen saja. Berikut 7 prinsip dalam manajemen keuangan perusahaan.
1. Konsistensi
Penerapannya harus konsisten dari waktu ke waktu, tidak dapat dilaksanakan berdasarkan perubahan internal. Pendekatan tidak konsisten menjadi indikasi bahwa terdapat manipulasi didalamnya.
2. Akuntabilitas
Akuntabilitas berkaitan erat dengan kewajiban moral atau legal. Tidak mengacu pada individu, grup, atau organisasi tertentu atas hak milik yang diberikan kepada pihak ketiga. Didalamnya terdapat kewajiban operasional, moral, serta legal bagi perusahaan.
3. Transparansi
Prinsip keterbukaan dalam memberikan informasi terkait aktivitas organisasi. Termasuk menyediakan laporan keuangan akurat, mudah diakses oleh stakeholder, serta menampilkan keuntungan.
4. Kelangsungan Hidup
Prinsip ini menjadi tanggung jawab manajer keuangan. Dimana tugasnya adalah menjaga stabilitas serta keberlangsungan hidup organisasi. Perlu sebuah strategi supaya kondisi finansial perusahaan aman untuk masa mendatang.
5. Standar Akuntansi
Penerapan sistem finansial selaras dengan sistem akuntansi. Berlaku secara universal dan mudah dipahami oleh siapa saja yang terlibat langsung maupun tidak dengan sebuah organisasi.
6. Pengelolaan
Manajemen keuangan perusahaan memuat prinsip pengelolaan secara umum. Seperti apa pemasukan kas, profit, kemudian cara membaginya ke masing-masing departemen untuk digunakan dalam operasional yang mengarah pada pencapaian tujuan bersama.
7. Integritas
Integritas catatan serta laporan terkait finansial harus dijaga dengan baik. Disusun agar dapat dipahami, lengkap, dan akurat. Lalu dipakai sebagai pedoman dalam jangka waktu yang telah ditentukan sebelum nantinya dibuat perubahan secara bertahap.
Manajemen keuangan perusahaan sangatlah penting, sebab menjadi penentu apakah operasional perusahaan dapat berjalan dengan lancar atau tidak. Manajemen keuangan merupakan salah satu layanan yang tersedia di Skha.
Skha merupakan perusahaan manajemen konsultan yang telah berkiprah selama 21 tahun. Kunjungi laman layanan Skha advisory & transaction dan hubungi kami secara online untuk info selengkapnya.
Pelajari juga berbagai informasi terupdate di dunia bisnis melalui laman artikel kami.